Saturday, November 14, 2009

Makanan Kelinci

Keluarga rumput segera tegar berseri walaupun selalu diinjak-injak makhluk dunia yang lain, tubuhnya meliuk menari berkomunikasi dengan irama udara seperti unjuk rasa! setelah beberapa anggota keluarganya direnggut tanpa sisa binatang herbivora yang liar juga ternak peliharaan manusia penguasa dunia.
Sang rumput tetap bersemangat menyambut angin kering kemarau pembawa paceklik, yang akan membawa bakal generasinya ke belahan dunia asing. Cikalnya akan menancap kuat ke dalam bumi ketika dunia tak mengijinkan untuk hidup. Biji-bijinya akan masuk ke celah yang paling sempit dan berpuasa selama binatang berhibernasi.
Kreus!kreut!kress! suara jerit memilukan sang rumput ketika gigi tonggos kelinci merajang lembut badanya. Kelinci-kelinci yang sangat terkenal sebagai binatang tumbal percobaan oleh homo sapiens masih bisa dikatakan lebih beruntung nasibnya dengan kata lain posisi rantai makanannya berada sedikit di atas rumput, pun karena harus menjalankan perannya sebagai pemakan rumput dengan tega. Setelah akhirnya habis masuk ke lambung kelinci percobaan, selain bijinya, akar-akar rumput akan tetap bersabar menunggu dengan tenang masa akan datangnya si embun atau rembesan air hujan dari kulit tanah paling luar untuk segera berbuka puasa dan menggairahkan peradaban.
Bila telah tiba waktu yang dijanjikan rumput akan segera menguasai alam, memenuhi seluruh permukaan bumi, merayap naik ke seluruh penjuru yang ada, beton, genting, talang, bubungan, rongsokan besi tua, pohon, gua, bangkai katak, pula tempurungpun tak bisa lepas dari hegemoni rumput! bila waktu itu telah datang untuk kelas semak rumput berjaya, segera terdengar koor bernyanyi tentang semua masa lalu, ....untuk sementara ini memang tidak penting untuk mengingat yang telah sudah.
Ada saja orang yang terharu dengan situasi dan posisi garis tangan keluarga rumput. Tetapi sebenarnya mereka tak butuh belas kasihan kerena begitulah adanya..ujar sang khalifah planet bumi. Kurang lebihnya tertawalah selagi masih bisa!

No comments:

Post a Comment