box(kiriman itu datang!)

Tak ada firasat apa-apa ketika karya ini aku kerjakan. Waktu itu sekitar tahun 2004, aku mulai mendesain khusus untuk produksi t-shirt oraber, jadi ukuran karya ini akan pas ketika dicetak langsung di t-shirt, ukurannya tidak lebih dari 25 cm sisi-sisinya.

Saat itu ku hanya ingin menggambarkan perumusan tenggapanku dari berbagai fenomena merasuknya bumbu rasa industri yang telah sampai pada tahap tak disadari kehadirannya. Dia telah menjadi satu dengan ada. Semua telah merasa senang dan tak ada masalah apapun yang berarti kecuali sebagian kecil yang selalu mempertanyakan kembali adanya. Hal itupun tak berarti lebih dari buka apa-apa lagi, nihil!..semua sudah seperti apa yang telah ditakdirkan kata orang-orang yang berjanggut klimis.

Pada titik nadir ini tinggal pilihan semata yang berkata tak bisa lebih dari itu.

Dan aku sadar, walaupun tidak berarti sama sekali aku akan berusaha ikut rombongan mini itu, yang selalu berani menunjukkan bahwa pertanyaan selalu ada setelah ada sebuah jawab.

Seperti sebuah ramalan nujum wasiat..hehe, di tahun 2006 setelah gempa besar di Jogja kita semua dikejutkan dengan bencana lagi(semoga sampai sekarang masih ada yang terkejut nuraninya) ada sebuah pabrik minyak bumi milik Pt Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur tenggelam sampai sekarang terus menenggelamkan diri dan mengajak alam sekitarnya..